Sunday, September 4, 2011

Belajar Latex

Udah basi ya, setua ini saya baru kenalan sama Latex. Iseng-iseng berhadiah, saya nginstall TexMaker, lalu ngoprek software itu sendiri. Terlalu males mencari tutorial online-nya.

Mungkin karena sombong atau emang karena bego, akhirnya setelah beberapa jam (sejam lebih dikit tepatnya) pantat saya mulai panas. Bukan karena kelamaan duduk, soalnya sebelumnya saya juga udah terbiasa lama-lama duduk di depan leptop, tapi karena nggak berhasil juga mengeksplor TexMaker sendiri. Bersyukur saya punya salah satu contoh file .tex yang siap dicontek.

Ternyata di awal penulisan ada semacem introduksinya dulu. Misalnya kita mau membuat dokumen, ada garis miring kebalik yang mengawali. Semacem ini \begin{document}. Lalu di akhir juga diakhiri dengan perintah bergaris miring kebalik, semacem ini \end{document}.

Uniknya disini, semua text dituliskan linear. Kalo di Word Document, misalnya mau buat uppercase, contohnya x pangkat 2 (tau tulisan x pangkat 2 ya), x dan 2 tidak terletak segaris. Yah, kayak nulis di blog ini, susah banget mau nulis yang nggak linear.

Saya penasaran, apakah text yang dibuat di Latex, yang kalo misalnya di-compile hasilnya adalah persamaan di matematika, juga muncul persamaan matematika kalo di copas di blog. Kalo iya kan lumayan, nanti-nanti kalo mau nulis persamaan matematika di blog bisa pake bahasa Latex.

\begin{document}
$x^{2}+y^{2}=z^{2}$
\end{document}


Hasilnya gimana yaaa..

1 comment: