Wednesday, August 31, 2011

Eid Mubarak!

Happy Eid Al-Fitr!



Hai semuanya, dengan penuh kerendahan hati, saya memohon maaf sedalam-dalamnya, mohon maaf atas segala kesalahan yang telah saya perbuat, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, baik kesalahan lahiriyah maupun batiniyah (ada ya batiniyah?). Seiring dimaafkannya segala kesalahan yang telah diperbuat, marilah kita saling memperbaiki diri menjadi individu yang lebih baik di kemudian hari.

Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.


Sunday, August 28, 2011

Lontong

H-2. Idul Fitri kurang dua hari lagi. Saat ini, Bapak dan Ibu di rumah pasti sedang bersiap menyambut hari kemenangan. Karena saya, yang biasanya bertindak sebagai kaki-tangan ibu di dapur sedang tidak bertugas, ibu pasti mengerjakan semuanya sendiri. Hari ini kabarnya ibu sedang membuat lapis legit dan maksuba (oh betapa rindunya lidah ini akan rasa maksuba yang adem-adem manis gimanaa gitu). Lalu besok mulai bersiap memasak ketupat dan pendampingnya.

Idul Fitri sepertinya sepaket dengan ketupat. Ada Idul Fitri ada ketupat. Ada ketupat ada Idul Fitri (iya nggak?). Sedari dulu, setiap kali lebaran saya selalu menyantap ketupat. Kalo nggak ketemu ketupat, rasanya kurang lebaran. Lalu bagaimana nasib saya disini? Disini nggak ada orang jualan ketupat. Nyari daun kelapa untuk dibuat ketupat juga susah. Apa kabar hey ketupat lebaran?

Lalu, aha! Terlintas di dalam pikiran saya untuk membuat lontong. Atas bantuan temen-temen CERIWIS (sebutan grup ceriwis tukang gosip sewaktu kuliah S1 dulu), terbentuklah lontong perdana yang gembul ini.



Ini adalah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat lontong.
- Beras
- Air
- Plastik
- Karet
- Garpu
- Kompor
- Panci
- Piring
- Sendok.

Cara membuat:
- Cuci beras menggunakan air sampai bersih
- Masukkan beras yang sudah dicuci ke dalam plastik, sampai kira-kira 1/3 plastik
- Ikat bagian atas plastik menggunakan karet
- Lubangi plastik menggunakan garpu, supaya air bebas keluar masuk plastik
- Masukkan air ke dalam panci. Lalu nyalakan kompor. Tunggu hingga air dalam panci mendidih.
- Setelah air mendidih, masukkan plastik berisi beras yang telah dibolongi
- Tunggu hingga beras berubah menjadi lontong
- Rebus sekitar 20 - 30 menit
- Angkat pakai sendok, taruh di atas piring.
- Tiriskan airnya
- Tekan-tekan lontong yang baru diangkat hingga memadat
- Tunggu hingga dingin, baru dipotong-potong.

Selamat mencoba!

Hasilnya, mantap! Nggak keras, nggak kelembutan. Pas. Dalemnya juga udah mateng. Lumayan bisa mengobati rasa rindu pada ketupat.

Baiklah, nggak ada ketupat, lontong pun jadi. Selamat menyambut lebaran!

Saturday, August 27, 2011

Kapur Kyu

Melanjutkan hobi menggambar, saya mulai menggambar sang idola, Kyuhyun Super Junior yang punya suara indah membahana. Mau Ballad, bisa, mau rock, bisa. Dance, oke. Matematika, hebat. :D Sebenernya, gambar ini khusus saya post buat sahabat ngerumpi saya senasib sepenanggungan, senasib tiap kali mention sang idola di twitter, selalu nggak dibales :D Selamat mendownload gambarnya Jeung Yunie.

 
 


Kenapa judul postingannya Kapur Kyu? Ini bermula dari tragedi ke toserba pagi tadi. Niat hati pengen beli krayon, eee nggak taunya kapur tulis. Jadi gambar yang saya buat adalah gambar Kyu yang diwarnain pake kapur :D


2nd Drawing
Yak, gambar kedua adalah gambar Kyu bahenol nan sedikit bontet. Entah kenapa begini hasilnya. LOL.

Wednesday, August 24, 2011

Menggambar Bebas

Sekolah summer mulai terasa membosankan. Materinya menarik sebenernya. Tapi, karena kurang tidur, bawaan puasa, jadi setelah jam 2 siang mulai terserang kantuk yang luar biasa (alesandotcom). Beberapa temen kelihatan banget kalo ngantuk. Seperti Mas Badrun yang matanya merah sekali dan juga berair. Lalu Fajar dan Yenny, yang duduk sambil berpangku tangan, lalu kelopak matanya perlahan-lahan terkatup, beberapa detik kemudian terbuka lagi. Beberapa detik kemudian berulang lagi. Atau, pura-pura menulis di buku catatan, dengan posisi duduk yang siap menulis, tapi tangannya diem nggak bergerak. Tidur. Hahaha.

Saya juga salah satu yang tak bisa lari dari serangan kantuk. Walopun belom sampe terpejam, saya udah nggak mikir lagi untuk ngitung berapa kali menguap mulai dari jam 2 siang sampe sekitar jam 4.45 sore. Course berakhir sampe jam 5 sore. 15 menit sebelum course berakhir, saya sudah merasakan tanda-tanda kehidupan yang menyenangkan. Membayangkan mau masak apa buat buka nanti, sampe membayangkan drama Korea apa yang mau ditonton sambil menunggu buka nanti. Nggak ngantuk lagi.

Untuk menghilangkan kantuk, saya menyalurkan hobi yang tidak berbakat: MENGGAMBAR. Inilah beberapa hasil gambaran saya di beberapa hari terakhir di sekolah summer.

Karakter ini hanyalah fiktif belaka, tapi menurut saya ini yang paling bagus :D

Sebenernya ini salah satu dosen yang ngajar, namanya Dolly. Sorry ya Dolly, nggak secantik aslinya :D

Ini nggak jelas juga. Gara-gara dipinjemin pulpen ungu sama Mas Badrun.

Mbak Nila minta digambarin. Ini gambar pertama orang pake jilbab. Nggak mirip! :D
Perhatiin deh, semua gambar tangannya lurus, posisi 'siap-grak'. Susah men, mau gambar jari-jari tangan. Hahaha. Bikin sepatu juga susah. Bikin orang yang bukan dalam posisi berdiri tegap juga susah. Bikin gambar cowo juga susah, jadinya malah mirip muka cewe. Hadeh.

Ada yang mau digambar? 10 euro saja. Hahaha.

Wednesday, August 17, 2011

The n-th Time Dilemma

Lagi-lagi saya sedang dilemma. Dilema yang ke-n kalinya. Aneh ya, sebagian besar postingan-postingan saya, kalo nggak pas lagi jalan-jalan, labil, dilemma, ya seputar drama Korea. Nggak penting. Hihihi.

Dilemma kali ini tentang pokok utama research saya nanti. Ehem, malu sama temen-temen yang sama-sama mulai kuliah 2010 tapi udah hampir selesai research-nya, sementara saya, judul aja masi belepotan. Bingung menentukan, apakah nanti desain pembelajaran, atau desain seputar assessment yang baik dan benar. Dan assessment itu sendiri cakupannya luas. Apakah membuat soal yang bisa mengukur kompetensi siswa lalu melihat bagaimana hasil belajar siswa. Ataukah membuat soal untuk menilai proses pembelajaran. Ataukah membuat soal untuk melihat proses berpikir siswa. Gyaa, saya sendiri juga belum punya cukup pengetahuan mengenai assessment. Mangkanya saya penasaran pengen tau.

Pengennya sih research yang berkisar assessment. Mungkin bisa mengkombain antara desain dan assessment dalam meng-assess proses berpikir siswa. Yang bikin nggak maju-maju, sumber-sumber yang mendukung belum saya kumpulkan. Seringkali saya juga berpikir, saya ingin memberikan kontribusi sedikit buat matematika realistik di negara kita. Assessment yang pake label realistik gimana kira-kira ya? Kalo bisa sih, pengen mendesain assessment dengan tugas-tugas yang realistik, juga didukung oleh classroom environment yang menggiring siswa dalam menyelesaikan berbagai masalah realistik, lalu kemudian menganalisis proses berfikir siswa dalam menyelesaikan berbagai problem realistik yang barusaja didesain. That sounds great, but that needs a lot of work to do.

Pengen juga mendesain pembelajaran realistik yang simple tapi bermakna. Biar ada kontribusi buat matematika realistik gitu. Pembelajaran yang kaya, memberikan ruang bagi siswa untuk menemukan kembali the big ideas di matematika, mudah dipahami, sertaaaaa menggunakan konteks realistik yang menarik dan belum pernah terlintas di pikiran orang-orang. Tapi apa? Ide itu juga nggak terlintas di pikiran saya. -_-"

Mudah-mudahan ada yang lewat dan bisa membantu saya. Atau, mudah-mudahan banyak yang mendoakan saya untuk tetap semangat dan segera menemukan jalan yang baik dan benar. Kekekek.

Selamat berpuasa, selamat mengikuti upacara kemerdekaan Indonesia.

Tuesday, August 16, 2011

Happy Independence Day

Happy birthday to my beloved country, Indonesia..





Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku..
Biarpun saya pergi jauh, tidak kan hilang dari kalbu..
Tanahku yang kucintai, engkau kuhargai..

Walaupun banyak negeri kujalani
Termahsyur permai dikata orang..
Tetapi kampung dan rumahku
Disanalah kurasa senang..
Tanahku tak kulupakan, engkau kubanggakan..

Monday, August 15, 2011

Alasan Mengapa Saya Suka Super Junior

Saya baru kenal dengan Super Junior, atau SuJu, atau SJ. Keterlaluan. Ok, saya udah pernah denger namanya, kalo nggak salah jaman PPL di salah satu SMP, sekitar awal 2009, akibat kebanyakan ikut menggosip bersama murid-murid disana. Ok, 2009 juga udah lumayan telat yak, mengingat Super Junior udah mulai debut sekitar pertengahan 2005 dulu.


Mengapa saya suka Super Junior?

#1 Aksi panggung yang keren.
Nonton beberapa video dari youtube yang mengabadikan Super Show 1, 2, dan 3 Super Junior di berbagai kota dan berbagai negara, aksi panggungnya, emm, keren masbro! Mereka terlihat begitu sophisticated di atas panggung. Panggung yang gede dengan penonton yang berjubel rame dan tata lampu yang mewah. Makin meriah dan lengkap karena penampilan para member Super Junior yang bisa bikin para penontonnya berdecak kagum. Terlebih lagi, mereka kompak dalam koreografi. Bernyanyi live dengan dance yang nggak 'ecek-ecek'. Membawakan lagu-lagu ber-genre macem-macem. Lagu-lagu ballad, pop, lagu ceria, rock, sampe aksi karnaval diselingi guyonan khas Super Junior. Amazing!

Wednesday, August 10, 2011

Mbak Kepada Adiknya

Browsing-browsing seputar member terbontot Super Junior, Kyuhyun, saya nemu postingan dari livejournal ini (yang postingannya juga nemu dari postingan lain, yang postingan lain itu juga nemu dari sana-sini). Keasliannya mungkin rada diragukan, mengingat postingan itu nemu dari postingan yang nemu untuk yang keberapa lagi, dan juga bukan postingan asli karena udah dialihbahasakan dari bahasa aslinya. Tapi isinya bagus. Makanya saya post disini (ups, bagus disini artinya nggak jelas ya, mengingat postingan-postingan yang dipos sebelumnya sebagian besar isinya nggak jelas).

Postingan di jurnal yang saya temu itu berbahasa Inggris, postingan aslinya kemungkinan besar berbahasa Korea karena diambil dari cyworld berbahasa Korea milik mbaknya si member terbontot itu. Postingan di jurnal itu udah lama di post, tertanggal 23 Agustus 2008. Kabarnya postingan aslinya diposkan sekitar Mei 2008. Sebenernya saya ingin menerjemahkan ke bahasa Indonesia saja, tapi kok kedengerannya aneh dan jadinya kurang menyentuh. Baiklah, saya copy ulang saja dari jurnal tersebut, tetap berbahasa Inggris. Semoga postingan ini bisa 'menyentuh' hati mbak-mbak yang sedang jauh dan rindu sama adiknya.

At 5.55am in the morning, I was awoken by the "smile" ringtone…(lol, its Kyu's Smile, so sweet)

Monday, August 8, 2011

Kaos Bola

Sekitar dua minggu yang lalu, saya berkesempatan mengunjungi tiga kota di Italy. Masih dalam rangka libur Summer yang singkat, saya dan temen-temen memanfaatkan liburan sebelum puasa dan juga sebelum Summer school pertengahan bulan nanti. Yah, berhubung biaya perjalanan jauh lebih murah jika dibandingkan dengan berangkat dari tanah air tercinta.

Salah satu kota yang dikunjungi di tour 3 kota di Italy adalah Milan. Kota dengan dua buah tim sepak bola papan atas, yaitu AC Milan dan Inter Milan. Sesampainya di kota Milan, bahkan belum menaruh tas gendong yang begitu berat di penginapan, saya dan rombongan langsung berlari menuju stadion San Siro, atau yang dulu dikenal dengan stadion Giuseppe Meazza.


Stadionnya ya kayak stadion ya. Hehe. Habis mengelilingi stadion yang rumputnya lagi digunduli dan menilik ruang istirahat para pemain dua klub hebat tersebut, saya berkunjung ke fans shop, yang lokasinya juga di samping stadion. Berhubung Dek Bryan yang keren minta dibawakan kaos Inter Milan.

Sunday, August 7, 2011

Everlasting Friends

Pernah denger boyband Korea yang namanya Super Junior? Temen menggosip saya, Yunie, adalah salah satu dari jutaan penggemarnya. Fans-nya biasa dipanggil ELF.

Saya sempet bingung menerka-nerka, kira-kira apa kepanjangan ELF? Super Junior kan inisialnya SJ, nggak ada satupun hurufnya yang dipake di nama fans-nya. Browsing-browsing, ee ternyata kepanjangannya Ever Lasting Friends.

What is so great of being an ELF? Yak, bagi Anda-Anda penyuka boyband yang terdiri dari 13 (atau 15 yak) cowo-cowo cakep ini, silakan menghubungi sekretariat ELF terdekat di kota Anda. Cukup dengan membayar seratus ribu rupiah, Anda langsung terdaftar sebagai ELF seumur hidup Anda, plus satu kaos, plus satu CD original, plus senyum manis dari panitia. Satu paragraf ini nggak bener pastinya.

Sebenernya saya tengah galau, seperti telah disebutkan di postingan sebelumnya. Namun kegalauan kali ini berbeda. Saya bingung memutuskan untuk jadi EFL atau enggak [boleh berteriak: ECAPEDEH.. gitu aja galau..]. Menurut saya, beberapa member ELF emang luar biasa keren (udah cakep, talented pula), namun beberapa lagi ada yang biasa-biasa saja. Menurut saya (lagi) nama band-nya kurang relevan, kayaknya mereka udah pada nggak junior-junior. Boleh cek, katanya anggota termuda adalah Cho Kyuhyun yang lahir pada 3 Februari 1988. Lha ya udah 23 umurnya. Is it still junior? Emang si, SuJu udah populer dari beberapa tahun silam, 2005 atau 2006 atau tahun berapa tepatnya Jeung Yunie? 5 atau 6 tahun lalu ya bener sih, mereka masi junior. Seiring waktu berlalu, mungkin namanya harus diganti, jadi Super Senior, atau kalo senior terdengar ketuaan, pake nama Over Junior. Hihihi. Malah aneh jadinya.

Berhubung udah kesebut, Cho Kyuhyun adalah salah satu yang berbakat yang saya dan Jeung Yunie sukai. Kadar sukanya masih berbeda sih. Jeung Yunie udah fasih dan update banget mengikuti perkembangan dan seluk-beluk Kyu. Sementara saya, saya baru browsing sana-sini, nonton sedikit video ala kadarnya dari youtube.

Apakah Anda Tertinggal?

Berapa lamapun kita berdiam diri, jangan pernah lupa bahwa waktu tidak akan pernah berhenti.




Kali ini saya ingin sedikit menggalau. Mengingat blog ini bukan blog yang populer-populer amat, yang nggak banyak diminati para stalker yang mampir untuk sekedar duduk sore-sore 'leyeh-leyeh' sambil baca postingan-postingan disini, saya pengen kembali menggunakan blog ini sebagai ruang penyimpanan (yang kurang aman tentunya). Eh apa saya ganti alamat blog lagi yak? Geez.

Dari kalimat pertama belum terlihat galaunya ya. Judulnya juga terkesan ambiguous. Yang ingin saya katakan adalah, Anda boleh merasa nyaman dengan kondisi saat ini, tidak ingin buru-buru berpindah, ingin tinggal lebih lama. Namun Anda harus segera menyadari bahwa orang-orang di sekitar Anda mungkin tidak akan tinggal diam, mereka tidak berhenti. Hingga mungkin Anda akan terjaga beberapa saat setelah Anda menemukan bahwa Anda telah jauh tertinggal. #ehApasih

Gimana sih ngomongnya, biar terdengar puitis, elegan, namun makjleb maknanya.

Saturday, August 6, 2011

Marhaban Yaa Ramadhan

Hey folks, selamat menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan tahun ini. Semoga semua amalan baik yang telah dikerjakan di bulan ini mendapatkan poin yang berlipat dari Sang Pemilik Semesta. Semoga dimaafkan dan disucikan kembali segala kesalahan dan keburukan yang telah diperbuat selama ini. Serta semoga menjadi penghuni semesta yang senantiasa berbuat kebaikan ke depannya. Amin.


Bulan Ramadhan kali ini berbeda dari biasanya. Nggak ada pasar kaget yang biasa menjual makanan-makanan untuk berbuka. Nggak terdengar suara lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang dulu biasa terdengar dari segala penjuru masjid terdekat. Nggak ada suara sirine tanda waktu berbuka dan imsak tiba. Serta masih banyak ditemui orang-orang yang makan dan minum dengan cueknya di pinggiran jalan.

Ya, Ramadhan yang hanya terasa Ramadhan jika di dalam rumah. Masih untung saya tinggal bersama temen-temen sesama Muslim yang tiap harinya juga disibukkan dengan mempersiapkan makanan untuk berbuka, sahur, serta melaksanakan sholat tarawih bersama. Yep, bagaimanapun situasinya, tetep semangat menyambut Ramadhan, teman! Cheers.