Monday, August 8, 2011

Kaos Bola

Sekitar dua minggu yang lalu, saya berkesempatan mengunjungi tiga kota di Italy. Masih dalam rangka libur Summer yang singkat, saya dan temen-temen memanfaatkan liburan sebelum puasa dan juga sebelum Summer school pertengahan bulan nanti. Yah, berhubung biaya perjalanan jauh lebih murah jika dibandingkan dengan berangkat dari tanah air tercinta.

Salah satu kota yang dikunjungi di tour 3 kota di Italy adalah Milan. Kota dengan dua buah tim sepak bola papan atas, yaitu AC Milan dan Inter Milan. Sesampainya di kota Milan, bahkan belum menaruh tas gendong yang begitu berat di penginapan, saya dan rombongan langsung berlari menuju stadion San Siro, atau yang dulu dikenal dengan stadion Giuseppe Meazza.


Stadionnya ya kayak stadion ya. Hehe. Habis mengelilingi stadion yang rumputnya lagi digunduli dan menilik ruang istirahat para pemain dua klub hebat tersebut, saya berkunjung ke fans shop, yang lokasinya juga di samping stadion. Berhubung Dek Bryan yang keren minta dibawakan kaos Inter Milan.



Masuk ke fans shop, muter-muter, milih-milih, nanya-nanya kaos terbaru, gyaaa...harganya masbro, mencekik!


Lagi-lagi galau. Kegalauan yang biasa terjadi sebelum membeli sesuatu. Kalo itu harganya sekitar 10 euro (kaya' kaos-kaos yang ada tulisan 'Italy' atau 'Holland'), saya mungkin nggak akan segalau waktu itu. 79 euro, alias mau sejuta! Okelah, biar hiperbolis, SEJUTA UNTUK SATU KAOS BOLA!

Kalau itu Anda, akankah Anda membeli kaos bola tersebut?

Katanya selalu ada pengorbanan untuk sebuah keikhlasan (iklan bangeet). Tapi kalo kaya' gini ceritanya, untuk sebuah kaos bola, boro-boro berkorban, saya beneran nggak ikhlas mau beliin kaos buat Dek Bryan. Maap ya Dek.

Dek Bryan harus tau, terkadang apa yang kita inginkan belum tentu bisa kita dapatkan. Yah, mudah-mudahan suatu saat nanti, kalau kondisi ekonomi sudah sangat baik, bersisa banyak walaupun udah berzakat banyak, marilah kita dapatkan sesuatu yang kita inginkan tapi mahal itu. Cheers.

2 comments: