Sunday, October 9, 2011

Mana Ceritamu?

Hai hai! Udah hari ke-10 di bulan Oktober nih. Artinya, pulang ke Indonesia udah kurang dari 4 bulan lagi. Cihuy!

Udah pada tau belom, saya lulus ujian Geometry lho! Eh, apa? Nggak nanya? :D
Jadi tanggal 30 September kemaren, saya dan dua orang temen lainnya melancong ke TU Delft, kampusnya Pak Ucup waktu beliau kuliah master dan doctoral. Bukan, bukan buat bermain, tapi saya pergi kesana guna menemui dosen pengasuh mata kuliah Geometry. Lebih tepatnya, menyahur ketidaklulusan dua kali ujian Geometry beberapa bulan yang lalu. Terlalu! Usaha yang disertai dengan cucuran keringat dan tetesan darah, berakhir dengan remark menyejukkan dari sang dosen, "Today you are pretty good. You must have worked very hard." Saya yang cuman bisa cengar-cengir sendiri begitu dikasih tau kalo lulus.

Kabar bahagia lainnya, saya punya rumah baru. Bukan, bukan beli rumah sendiri. Saya pindah rumah, nggak lagi bareng sama temen-temen seperjuangan, sekelas, sepenanggungan. Sekarang saya indekos di rumah salah satu keluarga Indonesia yang udah bertahun-tahun tinggal dan berkeluarga disini. Mas Arga aslinya dari Jawa Barat, sementara istrinya, Mbak Oci, dari Pontianak. Ketiga anaknya lucu-lucu dan menggemaskan, Dewa, Eca, sama Rafa. Dari kamar lantai 2 (paling atas) yang atapnya miring ini, saya akan terus mengupdate kegiatan saya yang nggak penting di blog ini. Hihihi.

Mana ceritamu?

Sore tadi saya telpon-telponan sama Ibu. Ibu yang nggak bisa-bisa pakek Yahoo! Messenger atau Skype memaksa saya untuk merogoh kocek lebih dalam guna membeli pulsa. Kalo YM-an atau Skype-an kan lumayan, bisa telponan lama dan gretongan.

Di sela-sela obrolan, Ibu nanya, "Udah punya cerita apa aja Sep?" Eh? Cerita? Bukannya selama ngobrol tadi saya udah bercerita? "Biasanya orang-orang yang sekolah ke luar negeri punya banyak cerita. Trus nanti dibuat buku. Kayak siapa itu yang bikin komik, yang kuliah di Australia.." Maksudnya Raditya Dika!

Buat buku! Selama ini saya emang pengen membuat buku, tapi buku pendidikan, buku matematika sekolah yang keren. Bukan buku petualangan seru ke luar negeri. Nggak seru banget kalo ceritanya tentang ujian ulang geometry yang sampe dua kali, cerita tesis yang masih labil ganti-ganti topik, cerita salah beli minyak, atau cerita hunting barang-barang yang udah nggak kepake lagi di Koninginnedag.

Petualangan saya mungkin terlalu flat jika dibandingkan cerita petualangan seseorang di negeri orang. Cukuplah kalian dan orang-orang terdekat saja yang mendengar sebagian petualangan saya (nggaksombongdotcom).

4 comments:

  1. ouw, brrti bbrp bln lg ente plg y? hoorayy!!! \(^o^)/

    ceritaku belum ada yg seru, jeung..!
    gini2 aja, huhuhu..

    ReplyDelete
  2. Nah loh...hukumnya wajib kudu di ceritain di blog ini, kayak apa, bagaimana, dan seperti apa suasana dan budaya di negara orang. Awas kalau gak cerita. Gak aku baca blogmu (ngancam dot net) Hehehehe....

    Cuman bercanda...semoga cepat selesai ya kuliahnya dan pulang ketemu keluarga tercinta.

    ReplyDelete
  3. @Jeung Yunie, siapa bilang belom ada yg seru? tiap hari yang di update di twitter itu juga seru kali jeung.. jadi pengen ikut ngerumpi bareng.. hihi.. tunggu yak, sebentar lagi kita berkumpul bersama lagi.. :D

    @Arqu3fiq wah ampyun.. cerita tentang suasana dan budayanya versi nggak penting ya.. hihihi.. amin.. makasih doanya.. ^__^

    ReplyDelete
  4. Heh...kata siapa nggak penting? aku suka membacanya meski tidak koment. Aku suka cerita tentang kehidupan orang indo di luar negeri. Bisa menjadi inspirasi.

    ReplyDelete