Monday, July 4, 2011

Cerita di Balik Menulis Critical Analysis

Sebagai mahasiswa keren, saya harus bisa menganalisis secara kritis dong. Walaupun analisisnya masih untuk konsumsi kalangan sendiri dan sebatas untuk memenuhi tugas akhir di tiap-tiap mata kuliah, beberapa kali terlintas dalam benak saya bahwa menganalisis secara kritis itu susah #nangisdarah

Seperti kali ini, tugas akhir salah satu mata kuliah yang judulnya Research Method, saya diminta menganalisis salah satu research yang ditulis oleh researcher kondang. Analisis serampangan (baca: ala kadarnya) sih lumayan lebih mudah dibandingkan analisis kritis. Jujur, saya mah bener-bener jauh dari kritis. Abis papasan sama orang yang dikenal, ngobrol basa-basi sebentar, lalu beberapa menit kemudian ditanya sama temen lain apa warna baju orang yang barusan saya ajak ngobrol, kemungkinan besar saya lupa temans. Hihihi.

Bikin separagraf critical analysis itu susyahnya minta ampyun. Didampingi oleh segelas susu dingin, beberapa potong lumpia, dan beberapa muffin. Bisa-bisa makanannya doang yang kelar, sementara tulisan nggak kelar-kelar.

Kalo udah bosen, beginilah kerjaan saya di sela-sela menulis kritikal analisis. Ngabur ke blog. Dengerin lagu-lagu di youtube. Atau buka-buka foto temen-temen di facebook.

Biar runaway dari analisis kritis saya nggak sia-sia, saya suguhin deh, satu lagu dari youtube, judulnya Suddenly, aslinya dinyanyikan sama Kim Byo Kyung, yang mana merupakan OST K-drama City Hunter (teteup).


Selamat mendengarkan.

2 comments:

  1. Aku jadi inget kuliah sep. disuguhi teori2 critical analysis. kata dosenku dulu, tulis aja, nanti perbaikinya setelah selesai ditulis. tapi kalo udh ketemu selanya, enak bgt, sangat subjektif, tidak boleh objektif.. begitulah hidup. tapi yakin septy pasti bisa:)

    ReplyDelete
  2. iya juga sebenernya, belakangan baru terasa kalo ngomen itu lebih enak.. hehe

    tapi kadang susah banget nyari-nyari kesalahan dari research yang dibuat sama si ahli.. niat mau mengkritisi, jadinya analisis 'sok kritis' yang udah dibuat malah salah.. hihihi..

    hmm, berarti masih perlu belajar lebih banyak lagi.. ayo ayo, semangat!

    ReplyDelete