Thursday, January 27, 2011

Do'a Apa Sekarang?

Is this just too quick?

Belakangan saya bilang bego. Terbangun tengah malam, berlama-lama bersujud dan memohon petunjuk kepada Sang Pemilik Hati. Memohon dipilihkan seseorang yang tepat segera. Mengapa harus terburu-buru?

Berapa kali kalian terbangun sholat malam, berdoa, berlama-lama memohon agar diberikan kemudahan dalam belajar, dalam berkarir, dalam segala usaha untuk membahagiakan orang tua di dunia? Saya sampai bisa tersenyum sendiri sebelum sempat menghitung berapa kali :D

Coba bayangkan, anggap cerita mudahnya begini: Anda terbangun tengah malam, berlama-lama bersujud di waktu sholat malam. Saat Anda berdoa, Allah mendekat, "Apa sih yang sedang diminta hamba-Ku yang terbangun tengah malam begini?" Ternyata doa yang Anda panjatkan adalah, misalnya, "Ya Allah Tuhanku, jika ternyata si X baik bagi hamba, maka dekatkanlah. Namun jika menurut-Mu si X tidak baik bagi hamba, maka pikirkan kembali Ya Rabb, coba tetap dekatkanlah kami." Padahal pada saat itu Anda juga tengah berada dalam kondisi bingung menentukan perguruan tinggi mana yang nantinya akan Anda pilih untuk melanjutkan pendidikan. Lalu Allah geleng-geleng kepala (ini kan cerita versi saya doang) sambil berkata, "Yah ni orang mintanya jodoh terus, padahal nanti jodohnya baru ketemu 4 tahun lagi."

Ya, mungkin ini terlalu cepat. Biarkan sajalah, jangan terlalu diambil pusing jika memang meragu dari awal. Toh jika berjodoh, kita akan bertemu lagi. Segera, tahun depan, empat tahun lagi, atau berapapun lamanya nanti..

1 comment:

  1. apo dio la du ni sev..

    ado2 bae..
    dak jadi nian ap sikok tu..

    nah gnti alamat lagi blog aq sev..
    gegegee

    ReplyDelete