Kata orang, Italia adalah gudangnya makanan enak. Kayak di film yang dimainkan Julia Robert (Eat Pray Love), dia pergi ke Italia untuk memuaskan her eating desire. Spaghetti salah satunya.
Italian Spaghetti Bolognaise |
Spaghetti memang enak, teman. Hari ini saya dan dua orang temen (Mbak Sasa dan Mbak Nila) mencoba bereksplorasi membuat spaghetti pertama di negeri kincir ini, berbekal pengetahuan sekenanya. Mudah saja, tinggal beli pasta bungkusan instan yang tinggal direbus doang dan sebungkus bumbu spaghetti yang dikemas dalam kertas bergambar.
Yang membuat tidak enak adalah karena tulisan di bungkus bumbu spaghettinya berbahasa Belanda! Saya dan yang lain serta merta terkejut saat membuka bungkusan bumbu spaghetti, dan menemukan bahwa isinya berupa bumbu serbuk kering. Menurut pengetahuan saya, bumbunya akan berupa bumbu siap saji yang tinggal disajikan di atas spaghetti, yang nggak perlu dimasak-masak lagi itu lho.
Yang kami lakukan sebelum memulai memasak bumbu spaghetti adalah ber-googling, mencoba untuk mengartikan petunjuk pemasakan. Ternyata bumbu tersebut harus dicampurkan saus tomat dan daging lagi! Baiklah, daging kami ganti dengan udang saja (halal-nggaknya daging belum teruji, jadi kami nggak berani membeli). Ditambah sambal tomat ABC yang super pedas. Akhirnya disinilah kami sekarang. Masing-masing dengan spaghetti yang super duper pedas dan rasa yang hmmm susah dijelaskan. Haha.
Pelajaran yang bisa dambil dari memasak spaghetti kali ini adalah, pentingnya belajar bahasa Belanda saat tinggal di Belanda! Atau paling tidak, berani bertanya kepada pelayan toko tentang bumbu atau benda lain yang ingin dibeli, agar sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
No comments:
Post a Comment