+"Bik bik, beli koyo sikok"
-"Koyo cabe ye?"
+"Koyo bawang be ah, pedes pake cabe"
-(garuk-garuk pala)
Teringat dulu waktu Ibu menyuruh saya membelikan koyo, saya bingung apa itu koyo cabe. Mungkin sudah lama saya mengenalnya, namun baru-baru ini memakainya.
2009 lalu saya mengikuti tour ke Paris (van Java) bersama temen-temen di undergraduate. Masa disaat koyo cabe dan obat masuk angin cair sempet populer di kalangan peserta tour. Maklum, lima hari tour de Java membuat badan jadi pegel-pegel dan perut kembung. Koyo cabe efektif menghilangkan pegel di badan.
Saya mulai berpikir, bagaimana nanti jika saya berada di suatu tempat dimana hal-hal kecil namun penting seperti ini tidak bisa saya temui? Akankah saya merindukannya? Akankah saya mencari penggantinya yang lain?
Oh koyo cabe, thankyou for relaxing my muscles :D
No comments:
Post a Comment