Sunday, June 5, 2016

Perlukah Memaksakan Anak untuk Makan?

Mohon maaf sebelumnya jika isi tulisan saya bertentangan dengan apa yang Anda yakini sebelumnya. Harap dibaca dengan pikiran terbuka. Keep smile 😄

---

Belakangan di timeline Facebook banyak yang share sebuah postingan tentang cara menyikapi anak yang tidak mau makan nasi. Mereka sebut anak bule. Anak bule yang diceritakan ini memiliki kecenderungan lebih suka makan makanan non-nasi, seperti roti dan buah. Kesukaannya terhadap makanan non-nasi inipun didukung oleh pendapat dokter anak yang membolehkan anak memakan makanan tersebut.

Saya setuju. Saran dokter tersebut bagus banget. Karbohidrat bisa ditemukan dari makanan lain selain nasi. Protein, lemak, dan vitamin serta mineral pun banyak macamnya di alam kita ini. Silahkan makan apa saja yang disukai, ASALKAN BERNUTRISI.

Namun sayangnya beberapa masyarakat yang merespon postingan ini mengambil kesimpulan berbeda dengan apa yang saya yakini. Beberapa membenarkan sikap anaknya yang hanya mau makan satu makanan tertentu, sebut saja pisang. Beberapa ada yang membiarkan anaknya tidak makan sampai dia minta makan sendiri.

Maaf saya ingatkan, membiarkan anak tidak makan dengan membiarkan anak memilih makanan yang disukainya itu berbeda, ibu-ibu.

Membiarkan anak tidak makan untuk waktu yang cukup lama dapat memicu peningkatan asam lambung, karena lambung terlalu lama kosong tanpa ada yang dicerna. Sementara hanya memberikan satu atau dua jenis makanan tertentu dalam waktu yang cukup lama dapat mengakibatkan anak kekurangan asupan nutrisi yang penting untuk tumbuh kembangnya.

---

Kesukaan terhadap makanan tertentu mungkin memang naluriah terbentuk. Tapi kebiasaan dan sikap untuk menghargai semua makanan yang telah disajikan sangat mungkin untuk ditanamkan sejak dini.

Ada benarnya nasihat orang tua terdahulu, tatkala anak atau cucunya susah makan. "Ditelateni." Iya, telaten kuncinya. Mari ibu-ibu, jika beberapa anak kita tidak suka nasi, ganti dengan roti atau jagung atau lainnya. Jika tidak suka ayam goreng, ganti dengan nugget ayam. Jika tidak suka wortel yang disayur, ganti dengan jus wortel. Jika tidak suka brokoli, ganti dengan sayur bayam atau sumber protein dan zat besi lainnya.

Salam semangat dari ibu yang juga terus belajar serta berdoa agar sang anak tumbuh sehat, sholeh, dan ceria. Aamiin.

No comments:

Post a Comment