Udah sekitar 2 mingguan lebih, sejak temen baru di kosan yang baru di Utrecht ini bertambah. Namanya Mas Arif. Beliau ini adalah dokter spesialis jantung yang ambil fellowship selama kurang lebih enam bulan lamanya disini. Semenjak kedatangan Mas Arif, saya dan dua temen kos lainnya jadi tambah kompak dan mesra. Cailah.
Hari Sabtu kemaren, saya dan tiga pendekar sekosan, Eka, Mas Wisnu, dan Mas Arif, plus Mbak Putri nggowes ke Austerlitz, tepatnya ke objek wisata Pyramid yang ada disana. Ide nyepeda ke piramida ini bermula dari ajakan Mbak Putri yang kepengen jalan-jalan. Maklum, beliau ini habis berulang tahun tanggal 2 November kemaren. Sekalian memberikan kesan yang istimewa dong buat Mbak Putri di ulang tahun ke-24 di tahun ini.
Perjalanan dari rumah (Overvecht) ke tempat tujuan, di piramida, kurang lebih berjarak 18 kilometer. Kalo naek sepeda, kurang lebih satu jam perjalanan untuk sampe di tempat tujuan. Tapi, berhubung Mas Wisnu si penunjuk jalannya kehilangan arah, akhirnya kami berlima baru tiba di piramida setelah menempuh perjalanan selama 2 jam. Untung sampe, setelah nanya sana-sini di jalan. Kasian Mas Arif yang berbadan gede, bersusah payah menggowes sepedanya. Hehe.
Di perjalanan berangkat, kami melewati jalan yang sedang diperbaiki. Sepertinya jalan baru. Tapi karena kami udah terlanjur kecapean dan males memutar arah (takut nyasar lagi), kami memutuskan untuk menuntun sepeda di jalan berpasir yang sedang dibuat.
Eka dan Mas Arif |
Sialnya, sesampainya di piramida, gerbangnya ditutup. Rupanya di bulan November sampe Maret, pyramid-nya cuman buka tiap hari Minggu! Waktu itu kami berkunjung di hari Sabtu. Fiuh, capede.
Karena nggak bisa naek pyramid, akhirnya kami berlima berfoto-foto ria dari jauh aja, sambil menikmati indahnya musim gugur.
Mbak Putri, Septy, Mas Arif, Mas Wisnu, Eka |
Camera dan cameraman-nya emang yahud! Salute buat Mas Wisnu dah! |