Salah satu momen paling membahagiakan adalah saat sang buah hati lahir ke dunia. Alhamdulillah anak #2 udah lahir di penghujung bulan Sya'ban kemarin. Dan sekarang turut meramaikan bulan Ramadhan bersama.
Seiring dengan suksesnya proses persalinan, datanglah masa menyusui. Ingat saat menyusui #1 dulu, terutama saat berjuang melawan mastitis. Yang belum tahu silahkan google. Aku termasuk yang lambat penanganan dan sampai harus dioperasi kecil untuk mengeluarkan asi yang udah berminggu-minggu tersumbat di salah satu payudara. Saat antibiotik dan banyak cara udah pernah dicoba namun gagal, akhirnya harus kembali ke meja operasi saat anak #1 masih berusia 2 bulanan. Selama sakit dan setelah itu, menyusui menjadi semakin sulit. Apalagi #1 ngga mau menyusu di payudara yg sakit. Akhirnya produksi ASI di satu payudara terhenti dan #1 hanya menyusu di payudara satunya sampai 2 tahun.
Menjelang masa menyusui anak #2, aku sudah bertekad untuk mencegah dan berdoa supaya mastitis tidak datang kembali dan menyusui dengan 2 payudara bisa lancar sampai 2 tahun. Aku udah seneng pas hari pertama anak #2 lahir, asi langsung mulai keluar dan bisa inisiasi dini dibantu suami atau tenaga kesehatan.
Tapi kegalauan mulai terjadi. Hari ketiga saat masih di rumah bersalin, payudara yg dulu kena mastitis bengkak lagi. Padahal baru menyusui 3 hari dan produksi asi belum banyak. Kenapa? Aku mulai browsing mencari sumber yang dapat dipercaya. Ternyata mastitis yang tidak sembuh sempurna dapat muncul lagi saat payudara disusukan kembali. Asumsiku, mungkin sumbatan yang bikin ASI tidak lancar masih tetap ada. Tidak akan hilang kecuali terhisap keluar.
Aku berusaha sesering mungkin menyusui dengan payudara yang bengkak. Ditambah antibiotik dari dokter, doa, dan dukungan suami untuk bisa lancar menyusui. Alhamdulillaah si baby pun pinter menyusu di payudara yang bengkak tersebut. Hingga hari ini, saat #2 berusia 10 hari, bengkak berangsur hilang dan menyusui berjalan lancar.
Jadi, bagi yang pernah mengalami mastitis akut juga seperti saya, operasi untuk mengeluarkan ASI yang tertahan bukanlah penyelesaian untuk menghilangkan sumbatan di saluran ASI-nya. Satu-satunya cara untuk sembuh adalah percaya bisa menyusui dan terus susui sang buah hati hingga jalan ASI lancar kembali.
Salam semangat menyusui.
#seputarmastitis #ibumenyusui
No comments:
Post a Comment